Kabupaten Tangerang – Komet.News – Proyek pemeliharaan saluran air di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang menuai sorotan warga. Proyek senilai Rp 99.515.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2025 ini dinilai dikerjakan asal-asalan.
Pantauan Komet.News pada Minggu (6/7/2025), terlihat sejumlah pekerja memasang saluran u-ditch tanpa menggunakan pasir urug di bagian dasar maupun sampingnya. Akibatnya, saluran tampak tidak rata dan masih banyak genangan air di dalam u-ditch yang terpasang. Kondisi tersebut dikhawatirkan justru akan menimbulkan sumbatan aliran air saat hujan deras.
“Ini dipasang cuma diletakkan begitu saja, nggak ada urug pasirnya, jadinya nggak rata dan malah air tergenang di dalam. Kalau hujan besar pasti mampet lagi,” ujar seorang warga setempat, yang tidak mau disebut namanya.
Selain itu, proyek yang dikerjakan oleh CV Ziko Mujur Sentosa ini juga diduga mengabaikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Para pekerja tampak hanya mengenakan rompi, tanpa alat pelindung diri (APD) lengkap seperti helm dan sepatu boot standar proyek. Padahal, sesuai peraturan K3, setiap pekerja wajib dilengkapi APD untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja di lapangan.
Warga berharap pihak pengawas dari Kecamatan Sepatan maupun Dinas terkait segera meninjau ulang kualitas pemasangan u-ditch ini agar proyek yang dibiayai dari pajak rakyat benar-benar bermanfaat dan tidak membuang anggaran secara percuma.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun pengawas proyek belum memberikan keterangan resmi terkait temuan di lapangan. (Redaksi).