TANGERANG – Komet.News – Suasana haru dan meriah mewarnai acara santunan anak yatim piatu dan pentas pencak silat Tjimande yang digelar pada Minggu (13/7/2025) di Kampung Cibebek RT 001/001, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

 

Sebanyak 100 anak yatim piatu menerima santunan dari Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKBI) Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua TTKBI Kabupaten Tangerang, Yaman Kala Hideung, bersama Sekretaris Jenderal TTKBI, Dedy Sugianto.

Acara semakin semarak dengan penampilan atraktif para pesilat Tjimande yang menampilkan jurus-jurus khas warisan leluhur. Kehadiran Kepala Desa Klebet jamarrudin dan Tampak hadir sejumlah tamu undangan Camat Kemiri Hendarto S. STP. M. Si, Ketua Umum TTKKBI H.Tb.Arif  Hidayat, Ketua DPW l H.Udi Nurhidayat S.Ag.SH.MH. Kompol.Sri Raharja, Duta seni budaya Tjimande Tarikolot dari Argentina Mr. Mohamad Hasan, Babinsa dan Binmas serta tamu undangan lainnya para sesepuh pencak silat setempat menambah khidmat suasana, sejalan dengan tema yang diusung: ” Lestarikan seni budaya menuju generasi berkarakter”.

 

“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat melestarikan seni budaya sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada anak yatim piatu di sekitar kita,” ujar Yaman Kala Hideung.

 

Camat Kemiri, Hendarto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kegiatan santunan anak yatim piatu dan pentas pencak silat Tjimande yang digelar di Desa Klebet.

 

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang penuh makna ini. Selain membantu anak-anak yatim piatu, acara ini juga melestarikan budaya pencak silat warisan leluhur kita. Ini menjadi contoh nyata sinergi antara seni budaya dan kepedulian sosial di masyarakat,” tutur Hendarto.

Beliau juga berharap kegiatan seperti ini terus digelorakan di Kecamatan Kemiri untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta terhadap budaya lokal.

 

Dalam sambutannya, Ketua Pusat TTKBI KH. TB Arif Hidayat menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan yang digelar oleh TTKBI Kabupaten Tangerang.

 

“Kegiatan santunan dan pentas seni bela diri ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari dakwah sosial budaya yang membangun akhlak generasi penerus. Teruslah bergerak di jalan kebaikan, menjaga silaturahmi, dan melestarikan warisan luhur pencak silat Tjimande,” ujar KH. TB Arif Hidayat.

 

Beliau juga berharap kegiatan seperti ini dapat rutin digelar di berbagai wilayah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan nilai kepedulian sejak dini kepada anak-anak muda.

 

Acara ditutup dengan doa bersama serta foto bersama seluruh anggota TTKBI, sesepuh silat, dan anak-anak yatim yang hadir. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan tali silaturahmi serta pelestarian budaya lokal di Kabupaten Tangerang. (Didi Kusnendi / Chandra AB ).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *