Kabupaten Tangerang, Komet.News – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap warga kurang mampu, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tangerang bersama Kelompok Pelaksana Swakelola (KPS) “Sangiang Bangkit” dan Pemerintah Desa (Pemdes) kembali merealisasikan Program Bedah Rumah Pembangunan Baru (PB), khususnya bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Pada Rabu (07/08/2025), program ini telah memasuki tahap awal realisasi dengan progres mencapai 25% dari total rencana.

 

Program yang merupakan bagian dari Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (PRTLH) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal sekaligus mendorong kesejahteraan warga. Di Kecamatan Sepatan Timur, Koordinator KPS “Sangiang Bangkit”, Suryani, menyampaikan bahwa titik pembangunan saat ini difokuskan di Kampung Pangkor, Desa Sangiang. Salah satu rumah yang sudah mulai direhabilitasi adalah milik warga bernama Maman, yang kini tengah menjalani proses pembangunan baru dari nol.

 

“Program Bedah Rumah ini tidak hanya sekadar memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga memastikan warga memiliki lingkungan yang sehat, aman, dan layak untuk ditinggali,” ungkap Suryani.

 

Adapun kriteria penerima manfaat mencakup kondisi bangunan yang sudah tidak layak huni, penghasilan keluarga di bawah Upah Minimum Regional (UMR), dan diprioritaskan bagi keluarga dengan lansia atau anak-anak.

 

Pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi aktif antara unsur Pemdes, tokoh masyarakat, elemen warga, serta tenaga kerja lokal, yang semuanya dikoordinasikan oleh tim KPS-PRTLH Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur.

 

Tim dari Dinas Perkim bersama jajaran Pemdes dan KPS menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbentuk dalam pelaksanaan program ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Tangerang yang juga membutuhkan.

 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Tangerang memiliki rumah yang layak huni, sehingga dapat hidup dengan lebih sehat dan produktif,” ujar Suryani menutup pernyataannya. (Chandra/Nuraini).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *