TANGERANG | Komet.News – Kecelakaan kerja yang menimpa salah satu karyawan PT. Tri Exella Harmony mengundang sorotan tajam setelah perusahaan diduga tidak bertanggung jawab atas kondisi cacat permanen korbannya. Insiden yang terjadi pada Rabu (3/09/2025) ini memicu kekhawatiran tentang masa depan para pekerja di perusahaan tersebut. Minggu (14/9/2025).
Menurut laporan, PT. Tri Exella Harmony diduga memberikan kuasa kepada sebuah LSM bernama DPR untuk mengurus semua aspek BPJS Ketenagakerjaan (JKK dan JKM) bagi karyawan mereka. Edi, yang mengaku dari LSM DPR, menegaskan bahwa setiap kecelakaan kerja akan ditangani penuh oleh mereka. “Kalau ada yang kecelakaan kerja, sudah pasti ditangguh penuh, karena kami yang urus semua BPJS-nya,” ujarnya.
Namun, pihak ahli menyatakan bahwa pengurusan BPJS Ketenagakerjaan seharusnya dapat dilakukan langsung oleh perusahaan tanpa melibatkan pihak ketiga seperti LSM. Hal ini menimbulkan dugaan adanya permainan antara PT. Tri Exella Harmony dengan LSM DPR terkait pengurusan BPJS karyawan.
Pak Ikbal, orang tua dari korban bernama Riza, menyampaikan keprihatinannya. “Anak saya masih muda dan belum menikah, tapi sudah cacat permanen. Perjalanan hidupnya masih panjang. Kami berharap PT. Tri Exella Harmony memberikan kebijakan atau kompensasi, mengingat anak saya mengalami cacat seumur hidup,” katanya.
Riza sendiri baru bekerja di perusahaan tersebut selama satu bulan ketika kecelakaan terjadi. Sementara itu, Deden yang juga mengaku dari LSM DPR menyatakan, “Namun PT menegaskan tidak akan memberikan kompensasi atau uang kepada pihak korban,” ucapnya.
Keberadaan Deden yang bukan karyawan PT. Tri Exella Harmony, namun berani menyampaikan sikap perusahaan, menimbulkan tanda tanya besar dan kecurigaan terhadap hubungan antara PT dan LSM tersebut.
Kasus ini membuka tabir dugaan praktik yang merugikan pekerja dan menuntut transparansi serta sikap tanggung jawab dari PT. Tri Exella Harmony. Karyawan sebagai aset penting perusahaan berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan atas risiko kerja yang dihadapinya.
Komet.news akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan mengupayakan keterangan resmi dari pihak terkait demi kejelasan dan keadilan bagi semua pihak. (Redaksi).
About The Author
