KABUPATEN TANGERANG | Komet.News – Pemerintah Desa Tegal Angus sukses menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) untuk Tahun Anggaran 2026 di aula kantor desa, Senin (29/9/2025). Acara ini menjadi wadah penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan merumuskan prioritas pembangunan secara partisipatif guna mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Tegal Angus, Muhammad Jabal Nur S.H, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Karang Taruna, Babinsa, Binamas, tokoh masyarakat, serta para Ketua RT dan RW se-Desa Tegal Angus. Antusiasme warga terlihat jelas dalam diskusi yang berlangsung dinamis.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan (Kasie Binwas) Kecamatan Teluknaga, Budi, dalam sambutannya mengapresiasi semangat masyarakat dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar-elemen desa.
“MUSRENBANGDES adalah pondasi awal pembangunan. Pemerintah desa harus benar-benar menggali usulan yang relevan dan realistis. Kami harap program yang disepakati benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” ujar Budi.
Program Prioritas yang Dibahas :
Dalam musyawarah tersebut, sejumlah usulan prioritas pembangunan disampaikan warga, antara lain:
Peningkatan infrastruktur jalan lingkungan di sejumlah RT yang masih rusak atau belum diperkeras.
Normalisasi saluran air/drainase untuk mencegah banjir saat musim hujan.
Pengadaan sarana olahraga pemuda dan kegiatan pemberdayaan Karang Taruna.
Rehabilitasi balai warga sebagai pusat aktivitas masyarakat.
Pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
Program bantuan sosial bagi warga kurang mampu dan lanjut usia.
Kepala Desa Muhammad Jabal Nur S.H menegaskan bahwa semua usulan warga akan didata dan diseleksi berdasarkan skala prioritas serta kemampuan anggaran desa.
“Kami akan pastikan aspirasi masyarakat menjadi acuan utama dalam menyusun RKPDes 2026. Sinergi dan keterbukaan adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Jabal Nur.
Kegiatan MUSRENBANGDES berlangsung lancar dengan suasana penuh antusiasme. Hasil musyawarah ini akan dibawa ke tingkat kecamatan sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan berjenjang. Dengan semangat kolaborasi, Desa Tegal Angus optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berdampak positif bagi seluruh warga. (Chandra AB/Nuraini).
About The Author
