SEPATAN TIMUR | KOMET.NEWS – Proyek betonisasi di Perum Griya Lebak Wangi 1 RT 03 RW 02, Jalan Kemangi 2, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, disorot warga. Proyek yang semestinya transparan justru dikerjakan tanpa papan informasi proyek (PIP) dan diduga mengabaikan standar keselamatan kerja (K3). Sabtu (18/10/2025) jam 19.00 WIB

Ketua Komunitas Media Tangerang (KOMET), Chandra AB, mengecam keras proyek tanpa PIP tersebut.
“Papan proyek wajib dipasang sejak awal pekerjaan, bukan setelah selesai. Baru di pasang”.

Dari hasil pantauan lapangan, tinggi papan begisting mencapai 15 cm, namun permukaan tengah cor hanya berkisar 11–13 cm, yang berpotensi mengurangi volume atau kubikasi. Dugaan lain juga muncul soal minimnya penggunaan makadam sebagai dasar, yang seharusnya menunjang kualitas hasil akhir.

Kondisi makin disesalkan warga karena para pekerja terlihat tidak menggunakan APD yang sesuai standar K3.
Warga setempat, Dede (37), menyampaikan kekecewaannya terhadap pengerjaan proyek tersebut.
“Kami warga tidak tahu anggaran berapa, proyek dari mana. Papan proyek gak ada. Kerja juga kelihatannya asal-asalan. Masa cor-nya tengah lebih tipis?” ujarnya.
Warga lainnya, Ibu Sari (45), berharap pemerintah turun langsung mengecek.
> “Kalau proyeknya bagus, kita juga yang untung. Tapi kalau dikerjakan asal-asalan, nanti cepat rusak. Sayang uang rakyat,” katanya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pelaksana proyek maupun pengawasan dari instansi terkait. Masyarakat berharap agar pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait tidak tutup mata terhadap pelaksanaan proyek yang diduga jauh dari standar teknis tersebut. (Nuraini).

