TANGERANG, Komet.News – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Suramadu, Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang – Banten, saat Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-8 Tingkat Desa Bojong Renged resmi dibuka pada Minggu (19/10/2025).
Dengan mengusung tema “Dengan STQ Kita Wujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan serta mempererat tali silaturahmi antar warga.
Acara dibuka jam 06.30 Pagi secara resmi dengan dihadiri jajaran pemerintahan, di antaranya Camat Teluknaga Kurnia, S.STP, M.Si., Kasi Binwasdes Kecamatan Teluknaga Budi Usman, Kepala Desa Bojong Renged Suhendra HMS, Ketua LPTQ Ustad Uswandar, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para peserta dari berbagai RT dan RW serta dari berbagai Pondok Pesantren dan Majelis Taklim yang ada di desa Bojong Renged.
Ajang Syiar dan Pembinaan Generasi Qur’ani
STQ kali ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana pembinaan mental spiritual bagi masyarakat, khususnya generasi muda agar semakin mencintai Al-Qur’an.
Beragam cabang dilombakan, antara lain:
✅ Tilawah
✅ Tahfidz
✅ Tartil
✅ Ceramah keagamaan (Da’i Cilik)
Di atas panggung megah berhias ornamen islami bernuansa ungu dan emas, lantunan ayat suci bergema syahdu, menghadirkan suasana haru dan spiritual yang mendalam. Antusiasme warga terlihat dari ramai dan tertibnya peserta dan penonton menyimak setiap penampilan.
—
Kepala Desa Bojong Renged: STQ Wadah Pembinaan Moral dan Akhlak

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bojong Renged, Suhendra HMS, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan warga yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
> “STQ bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga bentuk nyata dari upaya kita membina moral, akhlak, dan karakter anak-anak bangsa agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang cinta agama dan tanah air,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Desa akan terus mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang beriman dan berakhlakul karimah.
> “Kami ingin menjadikan Bojong Renged sebagai desa yang religius, berbudaya, dan berkarakter. STQ ini adalah salah satu langkah nyata menuju cita-cita tersebut,” tambahnya.
—
Camat Teluknaga: Bojong Renged Jadi Inspirasi Bagi Desa Lain
Sementara itu, Camat Teluknaga, Kurnia, S.STP, M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan semangat masyarakat Desa Bojong Renged dalam menyukseskan STQ ke-8 ini.
> “Semangat warga Bojong Renged patut diapresiasi dan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kecamatan Teluknaga dalam membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” tuturnya.
—
Penutup
Dengan digelarnya STQ ke-8 ini, diharapkan lahir qori-qoriah dan da’i-da’i cilik terbaik yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berperan sebagai teladan dalam kehidupan bermasyarakat. STQ Desa Bojong Renged bukan hanya ajang lomba, melainkan tonggak pembinaan akhlak menuju masyarakat yang religius, berkarakter, dan penuh persatuan. Acara malam di tutup dengan perlombaan Rampak Bedug. (Chandra AB/Nuraini).
