Komet.News, Tangerang — Aksi tawuran antarpelajar kembali mencoreng dunia pendidikan di Kota Tangerang. Insiden terjadi di kawasan Flyover PLN, Senin (13/10), dan berhasil cepat diredam aparat Polsek Tangerang Kota.
Warga sekitar dibuat resah setelah melihat sekelompok remaja berseragam sekolah saling kejar dan mengacungkan senjata tajam di jalan umum. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan empat pelajar yang diduga kuat terlibat dalam aksi brutal tersebut.
“Saat petugas tiba di lokasi, beberapa pelajar langsung kabur. Namun, empat orang berhasil kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap salah satu anggota Polsek Tangerang Kota, Reza, saat ditemui wartawan NASIONAL XPOS di Mapolsek, Sabtu (18/10/2025).
Dari tangan pelajar, polisi turut menyita senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,7 meter yang diduga digunakan dalam aksi tawuran itu. Akibat perkelahian tersebut, seorang siswa dari kelompok lawan mengalami luka sabetan dan kini tengah mendapat perawatan medis.
Pihak kepolisian menyebut, tawuran melibatkan kelompok pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kota Tangerang. Hingga kini, Unit Reskrim Tim 3 masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para pelajar yang diamankan.
Selain itu, polisi juga berencana berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk melakukan pembinaan agar peristiwa serupa tak terulang.
“Kami terus melakukan pendalaman dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan sesuai prosedur, serta memberikan pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat,” ujar anggota Polsek Tangerang Kota lainnya.
Kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak di luar jam sekolah, termasuk interaksi mereka di media sosial, yang kerap menjadi pemicu pertemuan dan tantangan antar kelompok pelajar.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa dunia pendidikan tidak hanya membutuhkan pembelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pengawasan moral di rumah maupun di sekolah. (Red)
