KOMET.NEWS, KABUPATEN TANGERANG – Kepala Desa Sangiang, Komarullah, S.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, senantiasa menyalurkan ilmu pertanian dan peternakan yang ia dapatkan sewaktu masa sekolah, dalam menghadapi kegiatan binwil (bina wilayah) diakhir bulan Juli atau awal Agustus.

Komarulloh sudah terbiasa dalam menjalankan kehidupan bertani dan budidaya ternak kambing maupun ikan, beliau sangat menyukai dunia pertanian. Saat ditemui di Green House/ Rumah Pertanian Kelompok Wanita Tani (PKWT) di Kp. Sangiang Kecil RT. 03 / RW. 04, Komarulloh menjelaskan,

“Saya bila ada waktu senggang, bercocok tanam di Green House dan mengembangkan metode ilmu pertanian yang saya dapati waktu masih sekolah,” tuturnya, Senin (21/4/2025).

Ia juga menyampaikan secara jelas, bahwa setiap jenis tanaman yang berbeda maka cara untuk menanamnya juga berbeda. Beraneka jenis tanaman yang tumbuh di area Green House Desa Sangiang, dengan kondisi tropis yang berbeda, contoh seperti tanaman kembang kol, yang seharusnya ditanam di tempat yang sejuk dan dingin atau pengunungan, namun Komarullah mencoba menanamnya di lokasi yang suhunya berbeda.

“Dengan sepengetahuan yang saya miliki, saya mencoba menerapkan jenis tanaman disuhu tropis yang berbeda, dari ruang sejuk/dingin kami coba, alhamdullilah sudah berjalan dua minggu mulai tumbuh dan tiga bulan kedepan Insha Allah tumbuh dengan hasil yang baik, yang jelas dijaga dan dikelola dengan mekanisme yang baik. Tapi dari semua ini baru uji coba, semoga dengan upaya yang ada berhasil nantinya akan diterapkan, ini semua demi peningkatan ketahanan pangan, kebetulan di Desa Sangiang hampir sebagian besar warganya bergerak dibidang pertanian.” Ungkapnya.

Adapun disinggung terkait pemberdayaan kambing sebanyak 40 ekor, ia mengatakan dengan bijak, bahwa kambing-kambing tersebut sedang dikelola sebagai pemberdayaan oleh kelompok tani dan karang taruna.

”Untuk hewan ternak kambing, kami serahkan kepada pengelola yang ada, untuk mengelola sebaik mungkin agar dapat hasil yang baik, sifat kami hanya mengawasi dan memberikan arahan yang terbaik,” kata Komarulloh.

Perlu diketahui bahwa pemerintah desanya sedang menghadapi dan mempersiapkan binwil (bina wilayah) sebagai wakil dari Kecamatan Sepatan Timur, ia berupaya sebaik mungkin dengan konsep natural. makanya Green House/ Rumah Tani sedang digalakan dengan beraneka jenis tanaman baik herbal atau tumbuhan palawija dan sayur mayur. (Red)

About The Author

One thought on “Komarulloh Rutin Salurkan Ilmu Pertanian di Rumah PKWT”
  1. Komarulloh sangat inspiratif dengan dedikasinya di dunia pertanian. Inovasi menanam kembang kol di suhu tropis menunjukkan kreativitasnya. Upayanya dalam meningkatkan ketahanan pangan patut diapresiasi. Kolaborasi dengan kelompok tani dan karang taruna juga sangat positif.
    Bagaimana hasil uji coba tanaman kembang kol setelah tiga bulan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *