Tangerang, Komet.News – Proyek paving block yang tengah dikerjakan di Kp Benyawakan RT 01/06, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang menuai sorotan. Warga menduga pelaksanaan proyek tersebut mengabaikan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta menggunakan paving block dengan kualitas di bawah standar.

Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa bagian paving sudah mengalami keretakan dan penyusunan batu paving yang tampak tidak rapi, bahkan sebagian tampak “tidur” atau dipasang tidak sesuai prosedur. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga akan daya tahan jalan yang baru dibangun tersebut.

 

“Saya lihat langsung, paving-nya banyak yang retak. Kayaknya asal-asalan pasangnya. Pekerjanya juga nggak pakai alat pelindung diri,” ungkap iwan, salah satu warga setempat.

Hal senada juga disampaikan oleh aktivis Pantura, Bondan, Ia menilai proyek ini perlu diaudit karena terindikasi tidak memenuhi standar teknis dan rawan pemborosan anggaran.

 

“Ini proyek yang harusnya bermanfaat untuk jangka panjang, tapi baru dipasang saja sudah rusak. Kami mendesak pihak terkait, terutama dari desa dan pengawas proyek, untuk turun tangan dan evaluasi,” tegas Bondan

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pelaksana proyek maupun pihak desa. Masyarakat berharap proyek ini segera diperbaiki sebelum rusak lebih parah dan membahayakan pengguna jalan. (Rosini).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *