KOMET.NEWS, KABUPATEN TANGERANG – Rusaknya penutup besi selokan (grating drainase) besi cor di lingkungan Kantor Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, insiden tersebut memakan korban akibat seorang warga yang tidak sengaja terperosok ketika melangkah setelah memarkir sepeda motornya.
Terdapat luka memanjang pada kaki korban dan luka di lengan akibat terkena bagian penutup besi selokan yang sudah rusak dan berkarat.
Kejadian ini disaksikan juga oleh dua orang perempuan pekerja magang yang sedang berada di teras depan kantor sebagai penyambut warga dan tamu yang berkunjung.
Penutup besi selokan tersebut terlihat berbeda jenisnya sehingga mudah berkarat yang dapat mengakibatkan luka goresan ketika kondisinya rusak.
Chandra, seorang aktivis pegiat sosial, menyayangkan lambannya perbaikan fasilitas umum yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
“Sudah jelas ada anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan kantor kecamatan, kenapa perbaikan tidak segera dilakukan? Ini sangat membahayakan pengunjung dan berpotensi menimbulkan korban lebih banyak,” tegas Chandra, Selasa (31/12/2024).
Chandra juga mempertanyakan efektivitas pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk pemeliharaan fasilitas umum.
Ia mendesak pihak Kecamatan Kemiri untuk segera bertindak dan memperbaiki penutup besi selokan yang sudah rusak sebelum terjadi korban lebih banyak lagi.
“Apakah harus menunggu banyak korban jatuh terlebih dahulu baru pemerintah bertindak?” tanyanya.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya pemeliharaan infrastruktur publik yang memadai. Kerusakan fasilitas umum seperti penutup besi selokan yang tidak segera diperbaiki dapat menimbulkan berbagai resiko, mulai dari kecelakaan ringan hingga cedera serius.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap laporan kerusakan fasilitas umum dan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan secara berkala. (Redaksi)
About The Author
