TANGERANG, Komet.News — Pengerjaan hotmix di wilayah KP. Kemiri Tegal, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang menuai kritik dari warga. Selain hasil pekerjaan yang dinilai tidak maksimal, warga juga menyoroti tidak adanya Papan Informasi Proyek (PIP) sejak pekerjaan dimulai hingga selesai. Kamis (6/11/2025).

Sejak awal, warga menginginkan perbaikan jalan menggunakan cor beton dengan lebar sekitar 3 meter. Namun, pelaksanaan di lapangan justru menggunakan hotmix panjang 100 meter, Warga pun menilai kualitas pekerjaan kurang memuaskan.

 

Salah seorang warga, Haji Hadidi, mengungkapkan kekecewaannya karena permukaan jalan tidak halus dan banyak bagian yang gompal.

 

> “Awalnya warga minta di-cor selebar 3 meter, tapi kenyataannya di-hotmix. Ketebalannya lumayan, tapi hasilnya kasar, tidak halus, dan banyak gompal,” ujar Haji Hadidi.

 

Haji Hadidi menambahkan bahwa selama proses pekerjaan, tidak terlihat adanya Papan Informasi Proyek (PIP) yang dipasang sebagai bentuk transparansi.

 

> “Papan informasi proyek tidak ada, tidak dipasang dari awal sampai pekerjaan selesai,” ungkapnya saat diwawancarai Komet.News.

 

Padahal, pemasangan PIP adalah kewajiban dalam setiap pekerjaan yang menggunakan keuangan negara, agar masyarakat mengetahui sumber anggaran, pelaksana, hingga waktu pekerjaan.

 

 

Upaya Konfirmasi & Klarifikasi

 

Untuk memenuhi prinsip pemberitaan berimbang, redaksi Komet.News telah mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak pelaksana maupun Kecamatan Kemiri:

 

1. Berapa ketebalan hotmix yang digunakan?

 

2. Di mana lokasi pemasangan Papan Informasi Proyek (PIP)?

 

3. Berapa panjang dan lebar pekerjaan hotmix tersebut?

 

Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana (pemborong) belum memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan yang disampaikan, alias bungkam.

 

Sementara itu, pihak Kecamatan Kemiri justru kembali meminta agar klarifikasi dilakukan langsung kepada pihak pelaksana.

 

> “Konfirmasi aja dulu bang,” ujar pihak kecamatan singkat.

 

Hal ini membuat masyarakat mempertanyakan fungsi pengawasan pemerintah setempat terhadap proyek infrastruktur yang ada di wilayahnya.

Warga berharap instansi terkait turun tangan untuk melakukan pengecekan ulang dan memberikan kejelasan agar pembangunan yang dikerjakan benar-benar bermanfaat dan sesuai standar.

 

Komet.News akan terus memantau perkembangan informasi ini dan menyampaikan pembaruan jika ada tanggapan resmi dari pihak terkait.

 

Pewarta : Aryadi/Nuraini

About The Author

Tinggalkan Balasan